RP APPRECIATION

stolen Marked money!

Kota terjebak dalam ketegangan. Ballas, tak kenal takut, berani menerobos tembok hukum. Mereka menyandera seorang civilian — satu nyawa yang menjadi kunci dalam permainan ini. Di balik kedipan lampu biru dan raungan sirene, mereka merebut kembali apa yang pernah menjadi milik mereka: marked money. Bukti kejahatan yang kini kembali ke tangan bayangan.

Tapi di jalanan yang penuh pengkhianatan, kemenangan tak pernah bertahan lama. Vagos mengintai, bergerak dalam gelap tanpa suara. Saat Ballas merayakan keberhasilan mereka, Vagos menyerang. Cepat. Brutal. Seperti hantu di malam hari, mereka merampas uang itu tanpa meninggalkan jejak selain sisa rasa dendam.

Dan uang itu? Tak lagi berharga sebagai sekadar lembaran kertas. Di tangan Vagos, marked money berubah menjadi pesan — sebuah pernyataan. Mereka menyerahkannya langsung ke High Table, menyegel persekutuan yang berbahaya.

Di jalanan, bisikan menyebar. Ballas terkecoh. Polisi tercoreng. High Table tersenyum di bayang-bayang kekacauan. Sementara itu, satu pertanyaan tersisa: Siapa yang sebenarnya mengendalikan permainan ini?

Karena di kota ini, uang tak pernah hanya sekadar uang. Itu adalah kekuatan, penghinaan, dan balas dendam yang menunggu waktunya untuk dibayar.”

by : mr. bon/ghanta .

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *